Ohh . . . . .
kini aku sadari ternyata ini salahku
Begitu mudahnya mulut ini berucap
Tanpa pernah merasakan apa yang sebenarnya terjadi
Namun kini setelah rasa itu singgah
Teori hanyalah sebuah goresan tak berdaya
Tanpa kekuatan tuk melawan pahitnya kenyataan
Ketika sebuah realita mulai menyeruak
Saat itulah pengujian sebuah teori yang sesungguhnya
Begitulah sebuah perasaan. . . . .
Bukan hanya lewat pernyataan namun perbuatan
dan Perasaan yang sesungguhnya akan muncul saat dia beranjak pergi
Meninggalkan sejuta kenangan yang diukir bersama
yang slama ini Terbalut indahnya waktu
Walau kini hanya sesal yang harus tertinggal
Namun takkan ku biarkan sesal itu menggerus habis jiwaku
karena hatiku kan selalu menjaganya untukmu
Antara Teori dan Perasaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment