Tak ku sangka
Begitu banyak yang terlewatkan
Ku biarkan detik berganti waktu
Hari berlalu mengejar bulan
3 tahun hampir selesai
Debar-debar masa depan sudah menanti
Tinggal kenangan yang tetap berlari
Mengejar memori untuk bertahan
Kini tiada lagi tarian pensil dipagi hari
Bisik-bisik yang memerahkan telinga
Pun tersapu angin
Seolah mengejar bus
Kemudian tertinggal
Menanti perhentian selanjutnya
Kawan
Teruslah, keJar bus yang kan mengantarkan mu pada iMpian tertinggimu
Sebab,,
hanya seBait kata
yang bisa ku titipkan pada angin
Semoga sAmpai pada aNgan teRindah
Begitu banyak yang terlewatkan
Ku biarkan detik berganti waktu
Hari berlalu mengejar bulan
3 tahun hampir selesai
Debar-debar masa depan sudah menanti
Tinggal kenangan yang tetap berlari
Mengejar memori untuk bertahan
Kini tiada lagi tarian pensil dipagi hari
Bisik-bisik yang memerahkan telinga
Pun tersapu angin
Seolah mengejar bus
Kemudian tertinggal
Menanti perhentian selanjutnya
Kawan
Teruslah, keJar bus yang kan mengantarkan mu pada iMpian tertinggimu
Sebab,,
hanya seBait kata
yang bisa ku titipkan pada angin
Semoga sAmpai pada aNgan teRindah
0 comments:
Post a Comment